0

Memotret Budaya Perusahaan

Ketika organisasi Anda ingin merubah budayanya, ada baiknya Anda memahami dulu budaya organisasi Anda saat ini seperti apa.

Untuk memahami jenis-jenis budaya organisasi, Anda bisa menggunakan Competing Values Framework (CVF) yang dikembangkan oleh Prof. Kim Cameron dan Robert Quinn dari Universitas Michigan. Dari framework ini, mereka mengembangkan sebuah tool untuk memotret budaya organisasi yang disebut Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI).

CVF dan OCAI dapat dengan cepat memberikan gambaran apa yang orang-orang dalam organisasi nilai berharga dan bagaimana mereka mengatur aktivitas-aktivitas organisasi mereka.

Menurut CVF dan OCAI, ada 4 jenis budaya organisasi yaitu:

  1. Adhocracy Culture: dinamis dan kewirausahaan –> CREATE
  2. Clan Culture: berorientasi orang dan bersahabat –> COLLABORATE
  3. Hierarchy Culture: berorientasi proses dan terstruktur –> CONTROL
  4. Market Culture: berorientasi hasil dan kompetitif –> COMPETE

Penjelasan detail mengenai ciri-ciri untuk setiap budaya bisa dibaca di link pada referensi. Intinya, di dalam setiap organisasi, keempat jenis budaya ini ada. Tergantung apa yang menjadi budaya dominan di organisasi tersebut.

Aplikasi CVF dan OCAI bisa dilihat pada kasus perusahaan Apple. Transformasi yang terjadi di Apple menunjukkan bagaimana perusahaan ini merubah-rubah budaya dominan-nya. Pada masa Steve Jobs dan Steve Wozniak, budaya yang terbentuk adalah budaya CREATE. Setelah sukses bertahun-tahun, mereka membentuk tim Macintosh dan membuat Mac, budaya yang terbentuk adalah budaya COLLABORATE. Kesuksesan membuat Apple berkembang pesat, sehingga budaya CONTROL mulai terbentuk. Ketika John Scully masuk, Apple mengalami stagnasi dalam budaya COMPETE. Sampai akhirnya Steve Jobs masuk kembali dan membangun kembali budaya CREATE. Apa yang menjadi budaya dominan Apple sekarang?

Referensi: